Berburu Buku Import Bekas

Bunda, pernah membeli buku bekas ? Mamaku sering sekali karena Mamaku maniak dengan yang namanya buku. Bahkan kalo misalnya buku elektronik sudah merajalela, aku ngeri membayangkan deh, Mamaku akan jadi wanita tua yang duduk di sudut ruangan sebuah perpustakaan kuno (entah di masa depan apa namanya) dan berharap ada orang yang menghampirinya menjelaskan tentang buku-buku berbau apek yang disimpan disekelilingnya.

     Masalahnya Mamaku adalah tipe orang keras kepala yang berpendapat bahwa bau kertas di buku bukan main nikmatnya. Mamaku sering menjerit histeris apabila aku atau adikku Kennard hampir tidak sengaja menyobek buku. Jadilah aku dan adikku adalah anak-anak yang jarang sekali menyobek buku, aku cuman sekali dan Kennard 2 kali. Yang kasihan si Kennard, tangannya kuat sekali sehingga seringkali dipelototin Mama apabila sedang membuka-mbuka buku. Sebenarnya mamaku baik sih, Dia tidak pernah melarang kamu membuka-mbuka buku sendiri, tapi melihat lirikan mata Mamaku yang tidak mau lepas itu serem juga loh. Kita jadi nggak nyaman – percaya deh ! 

     Di Indonesia sekarang sedang booming penjualan buku-buku bekas. Mamaku TIDAK PERNAH menjual bukunya, kecuali kembar – dan siapa sih pernah membeli buku dobel.    

      

Ini salah satu link di mana kita bisa membeli buku bekas secara online :http://www.bukudedo.com/ 

Ini salah satu link di mana kita bisa membeli buku baru secara online :http://www.bukukita.com/ 

     Oh, ya enaknya kalau punya Mama yang maniak dengan buku cerita, kami jadi punya banyak sekali koleksi buku cerita tanpa berusaha merengek meminta buku. Mamaku rajin merawat koleksi buku ceritanya sejak kecil. Yang disesalinya, buku-buku tersebut distempeli namanya dan disampul menggunakan seloptip. Sekarang dia merasa stempel itu merusak buku dan selotip membuat buku-buku menguning tidak rata – membekas berbentuk selotip pada covernya. Sekarang Mamaku bila menyampul buku menggunakan las listrik. Dia juga membeli Silica Gel untuk diletakkan di lemari buku karena di Indonesia sangat lembab, sehingga koleksi buku cepat sekali menguning dan rusak. 

     Dari buku-buku lama Mamaku aku jadi tahu bila buku itu termasuk barang mahal sepanjang masa, karena meskipun di koleksi mama tertera Rp. 500,- atau Rp. 700,- nilai itu termasuk mahal di saat mamaku kecil. 

     Mamaku sering membacakan aku cerita walaupun aku tidak pernah duduk manis di pangkuannya melainkan sibuk ke sana ke mari mengelilingi ruangan. Awalnya Mama sering meneriaki aku agar aku dating melihat gambar di buku. Tetapi setelah mama tahu bahwa gaya belajarku Kinestetikdari tes sidik jari, Mama menyadari bahwa sampai kapan pun kakiku akan tetap membawaku menjelajah sudut-sudut kamar, mama memutuskan membaca dengan cara berbeda. Dengan suara keras dan lebih ekspresif menggunakan intonasi menarik yang membuatku bisa menoleh atau menghampiri buku untuk melihat gambar, dengan ucapkali mengaitkan sesuatu di buku yang berhubungan dengan hal yang aku sukai, Mama mulai menyadari cara membaca untukku. 

     Kembali mengenai berburu buku bekas, mamaku sekarang lebih mencari buku impor bekas daripada buku berbahasa Indonesia, karena aku dan adikku bersekolah di sekolah yang sehari-harinya menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin. Buku-buku import bekas terutama dari Amerika biasanya kondisinya bagus-bagus bahkan ada yang seperti baru karena udara di sana kan tidak lembab seperti di Indonesia. 

Sumber-sumber mendapatkan buku import bekas : 

1. Books; http://www.books-centre.com/   

     

Buku-buku import yang menggunakan label Books berasal dari CV Dahara, Jl. Siliwangi No. 646 Semarang 50184. Buku-bukunya sangat banyak, sehingga tidak semua bisa masuk ke dalam webnya. Jadi sebaiknya kirim surat atau email keweb.books646@gmail.com atau marketing@books-centre.com kepada Books dan berilah daftar buku yang Kamu inginkan, bila ada Kamu akan dihubungi. 

2. The Book Place – Jakarta http://www.thebookplacejakarta.com/   

     

Buku-buku mereka juga sangat banyak dan siap mencari daftar buku yang Kamu ingin miliki. Kirim saja ke : info@thebookplacejakarta.com. Atau kamu bisa mengunjungi stand-stand mereka (Ini lebih membuang waktu) di : 

-           PUSAT : Ruko Plaza 2 Pondok Indah, Jakarta Selatan - Near Pizza Hut and ERA (jam buka 09.00 – 18.00  Hari Senin libur) tel : 0858-1461-2438 

-           Pluit Jungtion 1^st Floor (Jam buka  setiap hari 10.00 – 22.00) Tel : 0858-8162-5539 

-           Mall artha Gading 1^st Floor Pushcart No. 1 (Jam buka setiap hari 10.00 – 22.00) Tel : 0858-8360-9438 

3.  Galeri Bekas  

     

Buku-buku yang dijual lewat online ini terbatas hanya yang ada pada web Galeri 

Bekas.  

4.  Keci Mungi http://kecimungi.blogspot.com/ 

     

Buku-buku yang dijual lewat online ini terbatas hanya yang ada pada web Keci Mungi saja dan jumlahnya terbatas. 

     5.  Better World Books http://www.betterworldbooks.com/ 

          

Membeli buku secara online langsung didatangkan dari luar negeri sekarang lebih mudah dengan adanya Better World Books. Aku sarankan membeli buku bekas dari better World Books untuk buku-buku yang benar-benar susah didapt. Mereka menawarkan ongkos kirim gratis ke luar USA, dan untuk buku-buku dengan tanda Bargain Bin harganya $5 untuk membeli sekaligus 5 buku gratis ongkos kirim. Jadi sekitar Rp. 70.000,- untuk sebuah buku bekas. Meskipun buku bekas, kebanyakan kondisinya masih bagus dan layak untuk dikoleksi, apalagi kita dapat memilih buku yang hardcover yang apabila kita membeli  baru harganya jauh lebih mahal daripada Rp. 70.000,-. 

Semoga informasi ini bermanfaat buat Bunda-bunda Pecinta buku ! Apabila ada info lainnya mengenai sumber-sumber di mana dapat membeli buku bekas, beritahu Mamaku ya ! Mamaku pasti senang sekali …